Bukittinggi - Pembangunan SDN 08 Jangka, Kelurahan Ipuh Mandiangin Koto Salayan(MKS) Kota Bukittinggi, lokasi tersebut sudah seperti rimba belantara, sekeliling lokasi ditumbuhi semak belukar, dan fisik bangunan seperti tonggak tua yang sudah berkarat .
Proyek senilai 2, 5 milyar yang dibangun sejak Januari Tahun 2021, dalam perjalanan pekerjaannya jadi temuan BPK , sehingga pekerjaan proyek yang tahap 1 sudah selesai dengan kondisi bangunan hanya tonggak penyangga .
Sejak tahun 2022, hasil pekerjaan proyek tersebut menjadi PR penegak hukum , sehingga kelanjutan pembangunan tidak berlanjut , dan terhenti sampai proses hukum selesai .
Kepala Sekolah SDN 08 , Munawir , berharap pembangunan sekolah dapat selesai dengan secepatnya , karena para orang siswa juga khawatir kenyamanan anaknya yang proses belajar mengajar sekarang masih menumpang di MDA Syukra.
Baca juga:
Wako Erman Blusukan ke Rumah Warga di Birugo
|
Yonrizal , selaku komite SDN 08 , juga prihatin dengan kondisi pembangunan SDN 08 , yang sampai sekarang tak kunjung selesai , koordinasi dengan Camat sebagai kepala wilayah di Kelurahan Ipuah meminta Camat untuk memfasilitasi agar pembangunan SDN 08 segera dilanjutkan dan cepat selesai .
Walikota Bukittinggi selaku pengambil kebijakan, berharap sama dengan Komite Sekolah, untuk penyelesaian pembangunan SDN 08, segera dilanjutkan .
Selaku Pemerintah Daerah ( Pemko ) , berharap kedepan tahun 2024 , pembangunan fisik SDN 08 dapat dilanjutkan.
"Terhentinya pembangunan fisik selama kurun waktu dua tahun 2022-2023, ditangani penegak hukum, sekarang proses sudah selesai dan tahun depan tahun 2024, insyaallah dapat dilanjutkan, "pungkas Wako.